Rintik Harapan
Aku termenung memandang langit bergemuruh
Tersenyum tipis sedekit menepis
Ku rasakan tetes air menyentuh kulitku
Dingin merasuk ke jiwa
Tak kusadari pakaianku basah karenanya
Aku terdiam memandang langit menangis
Kakiku tak dapat ku gerakkan
Lutut mencium bumi tak berdiri
Terjatuh, kemudian mengalir layaknya air hujan
Ribuan harapan dia ulurkan padaku
Menepis rindu kemudian pergi
Aku sia siakan rasa pada tempat yang tak seharusnya
Ku beri cinta pada hati yang salah
Biarkan ia mengalir bersama hujan dalam sukma gemuruh rasa
by: S.K (Psi 2015)
0 comments :
Post a Comment